Semoga Lekas Sembuh IBU...!!!!
Saat Dinas Malam Kemarin, Saya menekan tombol pemanggil di HP untuk menelpon kawan sekaligus teman satu rumah semasa sekolah di SMU Neg. 12 Makassar silam tepatnya di tahun 2002 lalu. Seperti biasa ketika menelpon pasti diawali dengan berbasa-basi menanyakan kabarnya gimana sekarang dan kerjaan lancar?. Setelah itu barulah tujuan utamanya pengen minta bantuan karena kebetulan orang tua rencananya akan ke Jakarta pertengahan Juni nanti dan beliau belum punya pengalaman mengenai bandara walaupun anaknya sudah 5 tahun bekerja di beberapa bandara Indoesia sehingga butuh panduan agar tidak ada kendala nantinya sesampainya di tujuan karena kebetulan teman ini juga bekerja di perusahaan penerbangan di Makassar dan pastinya mengenal baik situasi bandara sana.
Namun setelah itu, Dia mengabarkan kabar yang begitu menyedihkan perasaan dan membuat saya terdiam sejenak dan serasa tak mampu berkata-kata mendengar kabar bahwa ibu angkat saya selama mengeyam pendidikan di Makassar sedang dalam kondisi kritis dan menunggu kedatangan anak ke tiga(Kalau tidak salah) yang sedang bertugas di Jaya pura. Sedikit bercerita tentang Ibu angkat saya bahwa selama 2 tahun saya tinggal dirumah beliau begitu tulus dan lembut memperlakukan kami layaknya sebagai anak sendiri dan tanpa pamrih memperlakukan kami dirumahnya walaupun keadaan ekonomi keluarganya pas-pasan. Terkadang saya berpikir bahwa sosok beliau dibumi ini sangat langka sekali ditemukan sosok manusia yang begitu tulus, ridho dan sabar mengasuh saya walaupun secara ikatan silsilah keluarga kami tidak ada sama sekali namun beliau menerima dan menganggap saya sebagai anaknya. Memang selama sekolah saya akui sangat banyak merepotkan keluarga beliau dan sampai sekarang ini belum dapat membalas kebaikan yang selama ini diberikan kepada saya.
Mengingat jasa-jasa beliau, mungkin untuk sementara ini hanya lewat do'a tulus yang saya panjatkan kepada Allah SWT semoga beliau dapat berjuang melawan sakit yang di deritanya dan melaluinya dengan tabah dan tawakkal sehingga dapat sembuh seperti sediakala dan berkumpul lagi dengan anak dan menantu serta cucunya yang lucu-lucu, Amien!
Namun setelah itu, Dia mengabarkan kabar yang begitu menyedihkan perasaan dan membuat saya terdiam sejenak dan serasa tak mampu berkata-kata mendengar kabar bahwa ibu angkat saya selama mengeyam pendidikan di Makassar sedang dalam kondisi kritis dan menunggu kedatangan anak ke tiga(Kalau tidak salah) yang sedang bertugas di Jaya pura. Sedikit bercerita tentang Ibu angkat saya bahwa selama 2 tahun saya tinggal dirumah beliau begitu tulus dan lembut memperlakukan kami layaknya sebagai anak sendiri dan tanpa pamrih memperlakukan kami dirumahnya walaupun keadaan ekonomi keluarganya pas-pasan. Terkadang saya berpikir bahwa sosok beliau dibumi ini sangat langka sekali ditemukan sosok manusia yang begitu tulus, ridho dan sabar mengasuh saya walaupun secara ikatan silsilah keluarga kami tidak ada sama sekali namun beliau menerima dan menganggap saya sebagai anaknya. Memang selama sekolah saya akui sangat banyak merepotkan keluarga beliau dan sampai sekarang ini belum dapat membalas kebaikan yang selama ini diberikan kepada saya.
Mengingat jasa-jasa beliau, mungkin untuk sementara ini hanya lewat do'a tulus yang saya panjatkan kepada Allah SWT semoga beliau dapat berjuang melawan sakit yang di deritanya dan melaluinya dengan tabah dan tawakkal sehingga dapat sembuh seperti sediakala dan berkumpul lagi dengan anak dan menantu serta cucunya yang lucu-lucu, Amien!
Komentar
Posting Komentar