Bangkit Mahasiswa...!!!!

Mahasiswa sebagai insan akademis, pencipta serta pengabdi masyarakat yang tentunya merupakan asset besar Negara dimasa yang akan datang. Selain itu juga mahasiswa sebagai penyeimbang dalam proses pembangunan nasional maupun daerah, melaui intelektualitas dan netralitasnya mahasiswa mampu menyuarakan idealitasnya, mahasiswa mampu menyuarakan idealismenya secara tepat, cermat dan santun yang tetap berpijak pada kepentingan masyarakat secara umum. "Image mahasiswa sebagai agen perubahan harus dapat dijaga melalui upaya-upaya pengembangan, kemampuan dan kapasitas diri dalam menyongsong pergerakan arus globalisasi serta kesiapan dalam menghadapi dinamika social politik masyarakat terutama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara."

Salah satu bukti bahwa Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat kita lihat pada peristiwa tahun 1998 dimana dengan idealismenya yang begitu kokoh dapat membawa perubahan bangsa ke era Reformasi yang sekarang sedang berjalan. Dan dengan idealismenya itu, mahasiswa-mahasiswa turun ke jalan meneriakkan perubahan yang lebih baik tanpa menghiraukan resiko yang akan dihadapinya. Perlu diketahui bahwa pada zaman orde baru, untuk mengeluarkan pendapat didepan publik saja itu dilarang apalagi dengan berkumpul atau berserikat bisa-bisa dipenjarakan karena dapat dianggap melawan Pemerintah pada zaman itu.

Dengan terjadinya beberapa kali amandemen UUD '45 maka semua kegiatan yang tercantum dalam pasal 28 UUD '45 telah dijamin oleh negara yakni
" Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang."

Berkaca pada kejadian tahun 1998 yang lalu, penulis beranggapan bahwa perjuangan mahasiswa zaman reformasi sangat berbeda baik dari segi mindset-nya maupun dari segi mentalitasnya. Kenapa penulis beranggapan demikian? Karena entah itu sadar atau tidak sadar sebagian mahasiswa sekarang ini penulis kalau bisa katakan bahwa idealisme yang dimiliki sedikit mengalami pergeseran, entah itu karena kemungkinan adanya tunggangan dari kepentingan elite politik tertentu atau karena hanya ikut-ikutan saja tanpa strategi yang mumpuni demi terlaksananya suatu keinginan yang diharapkan oleh kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Kondisi bangsa dan negara Indonesia Saat ini membutuhkan sosok mahasiswa/Pemuda yang dapat membangunkan para pemimpin bangsa ini dari tidur nyenyaknya akibat dari nikmatnya Reformasi yang begitu memanjakan sehingga mereka terlena dan membuat pembangunan bangsa yang telah diamanahkan oleh Undang-undang berjalan bak kura-kura, banyaknya pengangguran dimana-mana, kemiskinan semakin merajalela ditengah sumber daya alam nan subur dan carut-marutnya peradilan karena mafia berkantong tebal yang dapat mengubah hitam jadi putih. Kalau bukan Mahasiswa ataupun para pemuda yang melakukan suatu gebrakan menuju arah perubahan yang lebih baik ke depannya terus p siapa lagi. Selag kondisi bangsa ini belum mengalami kehancuran akibat ulah-ulah oknum yang tak bertanggung jawab, kita tidak pungkiri bahwa Republik ini merindukan patriot-Patriot sejati yang dapat membawa Bangsa dan negara ke arah yang di cita-citakan dalam pembukaan alenia ke empat Undang-Undang Dasar tahun 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Akhir kata penulis berharap bahwa bangkitlah Mahasiswa-Mahasiswa Indonesia dan berjuanglah sesuai kemampuan yang kita miliki tanpa adanya keragu-raguan demi Indonesia Tercinta. Mari kita jaga Republik ini dari rongrongan yang tidak ingin melihat Indonesia maju dan berjaya.

Indonesiaku Tercinta...!!!!!!

Komentar

Postingan Populer